Tim Robotika UB Meraih 3 Penghargaaan Pada Kontes Robot Indonesia Regional IV 2015

Tim Robotika UB Meraih 3 Penghargaaan Pada Kontes Robot Indonesia Regional IV 2015

Surabaya, Mei 2015

Merayakan Bersama
Merayakan Bersama

Pada Kontes Robot Indonesia Regional IV 2015 yang diselenggarakan pada tanggal 30 April – 2 Mei 2015 di STIKOM Surabaya, Universitas Brawijaya berhasil meraih 3 gelar dari 5 kategori yang dilombakan. Universitas Brawijaya mengirim 5 tim, yaitu :

  1. Invicto pada Kategori KRAI
  2. Semut Subuh pada kategori KRPAI Berkaki
  3. Altamis pada kategori KRPAI Beroda
  4. Atom pada kategori KRSBI
  5. Azka & Agra pada kategori KRSI

Dari 5 tim yang bertanding tersebut UB berhasil meraih 3 gelar, yaitu :

  1. Juara Kedua kategori KRSI
  2. Juara Ketiga kategori KRPAI Beroda
  3. Juara Ketiga kategori KRSBI

Tim Altamis yang bertanding pada kategori KRPAI Beroda beranggotakan Ricky Putra, Brian Reza Kawalta dan Sofyan Andika serta dibimbing oleh Ir. Nanang Sulistyanto, M.T.

Kemudian tim Azka & Agra yang bertanding pada kategori KRSI beranggotakan Septian Gusonela, Rizki Firmansyah, Ronny Ari Setiawan dan Surya Agung Kurnia serta dibimbing oleh Goegoes Dwi Nusantoro, S.T., M.T.

Adapula tim Atom yang bertanding pada kategori KRSBI beranggotakan Aulia Arif, M. Azka Azzahidin, Bagas Prawira Aji Wisesa, Dicky Sudaryatmo, Hafizhuddin Zul Fahmi dan Rohmatullah serta dibimbing oleh Eko Setiawan, S.T., M.T.

Ketiga tim yang meraih gelar di Kontes Robot Tingkat Regional ini akan maju pada Kontes Robot Indonesia Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 11-14 Juni 2015 di Yogyakarta.

Khusus bagi tim KRAI masih berpeluang untuk bersaing di tingkat nasional jika memenuhi kriteria dan mendapat undangan dari panitia penyelenggara KRI 2015.

KRI 2015 Regional IV

Dalam kontes yang diadakan di Institut Bisnis dan Informatika STIKOM Surabaya ini tim Robot Universitas Brawijaya berhasil mendapatkan tiga gelar, yaitu juara 2 kategori KRSI, juara 3 kategori KRPAI beroda dan juara 3 kategori KRSBI. Meski gagal mengulang prestasi tahun sebelumnya dimana dalam kategori KRSI tim robot berhasil merebut juara 1. Namun, usaha mereka patut kita apresiasi dan harus terus kita dukung.

Berikut hasil lengkap daftar pemenang KRI 2015 Regional IV

Daftar Pemenang KRI 2015 Regional IV

STIKOM Surabaya, 2 Mei 2015

 

Kategori KRAI

Juara I : IRTONAS’64 – Politeknik Negeri Jember

Juara II : PROTOTYPE_SWC-8 – Institut Bisnis dan Informatika STIKOM Surabaya

Juara III : RI-NY – Institut Teknologi Sepuluh November

Juara Harapan : SUNRISE – Politeknik Negeri Banyuwangi

Desain Terbaik : RI-NY – Institut Teknologi Sepuluh November

Strategi Terbaik : IRTONAS’64 – Politeknik Negeri Jember

 

Kategori KRPAI Beroda

Juara I : BAYU ANTA SENA – Universitas Negeri Surabaya

Juara II : EFFIRO – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Juara III : ALTAMIS – Universitas Brawijaya

Juara Harapan : SAKERA – Universitas Trunojoyo

Inovasi Terbaik : V-IKKI – Institut Teknologi Sepuluh November

 

Kategori KRPAI Berkaki

Juara I : MEGATANTA – Universitas Airlangga

Juara II : 1-INA – Institut Teknologi Sepuluh November

Juara III : EILERO – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Juara Harapan : JOKOTOLE II – Politeknik Negeri Madura

Desain Terbaik : EILERO – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

 

Kategori KRSBI

Juara I : ICHIRO – Institut Teknologi Sepuluh November

Juara II : EROS – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Juara III : ATOM – Universitas Brawijaya

Inovasi Terbaik : EROS – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

 

Kategori KRSI

Juara I : ERISA – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Juara II : AZKA & AGRA – Universitas Brawijaya

Juara III : VI-ROSE – Institut Teknologi Sepuluh November

Juara Harapan : E-PRETIWI V3 – Institut Teknologi Nasioanal Malang

Desain Artistik Terbaik : ERISA – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

 

 

 

Lomba LTC Internal Teknik Elektro UB 2015

lintasan ltc

Keterangan: Lebar 3 cm

 

Persyaratan Peserta Lomba

  1. Peserta berstatus sebagai mahasiswa aktif di Teknik Elektro Universitas Brawijaya Angkatan 2014.
  2. Setiap tim maksimal terdiri dari 2 orang. Setiap individu hanya diperbolehkan terdaftar pada satu tim.
  3. Peserta wajib mengikuti training yang diberikan.

 

Kriteria Robot

  1. Dimensi maksimum robot:
  2. Panjang     : 20 cm
  3. Lebar         : 20 cm
  4. Tinggi        : 25 cm dari tanah
  5. Bobot maksimum robot adalah 3 kg (termasuk baterai).
  6. Robot tidak boleh merusak permukaan lintasan.
  7. Robot tidak boleh membahayakan penonton dan peserta lainnya.
  8. Fungsi utama robot adalah mengikuti jejak garis untuk mencapai garis finish secepat mungkin.
  9. Robot (body dan atau programnya) harus buatan atau hasil kreasi sendiri..
  10. Robot bebas dari unsur eksplosif (bahan peledak) seperti bensin, helium, dan lain lain.
  11. Robot berjalan secara otomatis tanpa bantuan operator.
  12. Robot membawa sumber energi sendiri yang tergolong baterai kering besarnya maksimal 12 V dengan toleransi +5% (jadi 12 + 0.6 = 12.6 v).
  13. Nama tim atau robot tidak diperkenankan mengandung unsur penghinaan, pelecehan dan yang dapat menyinggung perasaan orang lain.
  14. Peserta hanya diperbolehkan menggunakan satu robot selama seluruh pertandingan.
  15. Apabila poin di atas dilanggar maka pelanggar akan dikenakan sangsi.
  16. Robot mampu berorientasi dengan kondisi pencahayaan ruangan yang disiapkan oleh panitia.

 

Tata tertib peserta

  1. Peserta harus mengenakan tanda peserta selama acara.
  2. Peserta tidak diperkenankan memindahtangankan tanda peserta tersebut kepada orang lain
  3. Peserta harus bertanggung jawab atas keamanan barang/perlengkapan masing – masing.
  4. Peserta diwajibkan untuk tidak melakukan tindakan di luar asas sportifitas atau kecurangan terhadap peserta lain selama acara berlangsung.
  5. Apabila peserta yang bertanding belum melakukan registrasi, maka dinyatakan diskualifikasi saat pertandingan tersebut.
  6. Peserta harus menjaga kebersihan lingkungan.
  7. Peserta harap melepas alas kaki di area lintasan dan menggunakan kaos kaki jika ingin masuk ke lintasan.
  8. Dilarang merokok di area perlombaan.
  9. Dilarang membawa obat – obatan terlarang dan minuman keras.

 

Peraturan Lomba

  1. Sebelum pertandingan
  • Peserta harus sudah daftar ulang, interview, dan lulus tes spesifikasi
  • Peserta dapat menggunakan area pit stop dengan tertib untuk pengecekan kondisi robot.
  • Peserta membawa perlengkapan/tools (tang, obeng, alat pemrogram, sparepart, dan sebagainya) sendiri, disarankan untuk membawa perlengkapan seperlunya saja
  • Kerusakan robot sebelum bertanding bukan merupakan tanggung jawab panitia
  • Tertib dan tidak mengganggu peserta lainnya baik yang sedang ada di arena maupun yang berada di pit stop

Selama pertandingan

  • Robot berada di belakang garis START arena sebelum aba – aba
  • Tiap tim hanya ada 1 perwakilan sebagai operator robot yang berada pada game arena, sisanya berada pada free arena
  • Saat START tidak diperkenankan memberikan bantuan berupa dorongan kepada robot
  • START ulang hanya diperbolehkan bila ada robot yang tidak bergerak atau keluar dari garis
  • Robot dinyatakan finish jika bagian depan robot telah menyentuh garis finish
  • Perlombaan selesai jika robot telah dinyatakan finish atau diputuskan tidak dapat melanjutkan perlombaan oleh wasit
  • Peserta diharuskan (boleh) meletakkan robot pada posisi checkpoint terakhir yang selanjutnya disebut retry dengan ketentuan: Robot tidak dapat menemukan garis atau keluar dari track lomba, robot mengambil arah yang salah, robot berhenti selama lebih dari 3 detik, dan operator robot menandakan kepada juri (mengangkat tangan) yang menandakan bahwa robot harus diretry
  • Peserta tidak diperkenankan mengganti power supply (baterai) dan suku cadang apapun pada saat sedang bertanding
  • Keputusan wasit adalah mutlak dan tidak bisa diganggu gugat

Setelah pertandingan

  • Peserta dapat membawa dan menjaga robotnya keluar arena pertandingan

 

Sistem Pertandingan

  1. Sistem perlombaan adalah waktu tercepat mencapai finish. Jika tidak mencapai finish, maka dihitung jarak tempuh terjauh dari start.
  2. Dibagi menjadi 11 Grup (A – K)
  3. Penyisihan ke – 16 besar menggunakan sistem waktu.
  4. Dibagi menjadi 8 grup (A – H), penentuan berdasarkan waktu pada babak 16 besar
  5. Babak 16 besar sampai final menggunakan sistem battle
  6. Waktu yang diberikan panitia adalah 3 menit

 

Pelanggaran dan Sanksi

  1. Bukan saat bertanding
    • Tidak memenuhi syarat sebelum bertanding, didiskualifikasi
    • Peserta terlambat masuk ke arena (maksimum tiga panggilan) tanpa ada konfirmasi ke panitia, didiskualifikasi
  2. Saat bertanding
    • Dengan sengaja merusak robot lawan, didiskualifikasi
    • Mencuri start, pinalty 3 detik
    • Tidak memakai kaos kaki, didiskualifikasi
    • Retry tidak mengangkat tangan, pinalty 3 detik
    • Memberi bantuan berupa dorongan kepada robot, pinalty 3 detik
    • Mengganti power supply (baterai) dan suku cadang apapun pada, didiskualifikasi