KBME MENGINSPIRASI

[KBME MENGINSPIRASI]

Universitas Brawijaya kembali menorehkan prestasi, kali ini diraih Tim J-ROID (Android Jacket for Hypothermia) dari Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB) berhasil menyabet prestasi di ajang kompetisi The 10th International Exhibition of Inventions (IEI) & The 3rd World Invention and Innovation Forum (WIIF) 2018 di kota Foshan, Tiongkok pada tanggal 13-15 September 2018. Tim tersebut berhasil membawa pulang medali emas dengan inovasinya di bidang teknologi kesehatan. Dan mahasiswa yang ikut mewakili Universitas Brawijaya di kompetisi tersebut adalah Firmansyah Putra Satria (FT 2015), Ahmad Fathan Halim (FT 2015), Bagas Priyo Hadi Wibowo (FT 2015), Annisa Istighfari Hernanda R. (FK 2015) dan Yurike Putri (FK 2015). Dibawah bimbingan dosen Eka Maulana, ST., MT., M.Eng.

Khusus bagi Bagas Priyo Hadi Wibowo yang berasal dari jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya (TE-UB) ia menyampaikan rasa bangganya “Ya, senang sekali karena bisa ke negeri Tirai Bambu dan dapat mengharumkan nama Indonesia dan Universitas Brawijaya di kancah Internasional”. Mengenai inovasi yang ditawarkan ia dan tim-nya menjelaskan bahwa penelitian tersebut berdasarkan pada data Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada tahun 1999-2011 di Amerika Serikat. Yang menunjukkan bahwa terjadi sekitar 7.415 kematian yang disebabkan oleh heart relates illness dan 16.911 kematian lainnya akibat execrssive natural cold. Yaitu Kondisi yang berhubungan dengan adanya mekanis kontrol tubuh yang tidak dapat menyeimbangkan suhu tubuh terhadap perubahan lingkungan dan aktivitas sekitar. Dan untuk di Indonesia sendiri sering terjadi kasus tentang hipotermia dan hipertermia ini mengingat di lingkungan geografis tanah air ada terdapat beberapa daerah yang memiliki suhu dingin yang ekstrem tersebut.

Bagas juga menyampaikan waktu persiapan memakan waktu kurang lebih 2 bulan terhitung sejak bulan Juli 2018. Selama persiapan kendala yang dihadapi adalah kendala non teknis dari alat seperti dalam pencarian dana/sponsor dalam mengikuti. Bagas menyampaikan Harapannya untuk mengembangkan penelitian ini. “Harapan kedepannya semoga inovasi dari kami dapat dikembangkan lagi dan dapat diaplikasikan secara penuh untuk masyarakat, semoga hal kecil ini dapat menjadi motivasi mahasiswa lain khususnya mahasiswa TE-UB dalam berpretasi, serta jangan takut untuk mencoba.” ungkapnya.(LUT)

6.3..ELEKTRO…TEKNIK!!!