Berita

Beberapa waktu yang lalu Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Brawijaya (HME TE-UB) menggelar sebuah kegiatan, yaitu Try Out SBMPTN UB 2018. Acara tersebut digelar pada Minggu, 4 Februari 2018 dengan bertemakan “Terbiasa Untuk Luar Biasa” tersebut cukup banyak mendapat perhatian serta antusias dari berbagai sekolah tingkat SMK/SMA, khususnya di berbagai daerah di Jawa Timur, di mana sebanyak 3000 peserta Try Out yang menghadiri acara yang diadakakan dari Minggu pagi hingga Minggu sore tersebut.

Menurut Bill Kenny (TEUB 16) selaku Ketua Pelaksana mengatakan, bahwa acara Try Out SBMPTN yang sudah pernah digagas oleh HME TE-UB pada tahun-tahun sebelumnya,  memiliki rangkaian acara yang unik, di mana tidak hanya sekedar mengerjakan soal Try Out saja. Ada 4 serangkaian acara diantaranya Try Out SBMPTN, Xplore UB, Seminar, serta demo Workshop TE-UB.

Registrasi ulang peserta dimulai pukul 06.10 pagi. Kemudian peserta digiring ke lokasi pelaksanaan try out yang bertempat di 5 wilayah di UB, diantaranya gedung Teknik Elektro, Teknik Mesin,  Teknik Industri, Fakultas Hukum, serta Fakultas MIPA.

Pengerjaan Try Out dimulai pukul 08.30 dengan durasi 3 jam. Seusai pengerjaan Try Out, para peserta mengikuti seminar dari  LBB SSC yang membahas tentang tips & trik pengerjaan SBMPTN serta kiat-kiat lolos SBMPTN.

Kemudian acara dilanjutkan dengan Xplore UB untuk peserta acara, yaitu kegiatan acara Tour keliling Universitas Brawijaya. Di mana peserta Try Out di ajak berkeliling Universitas Brawijaya dengan ditemani pemandu yang menjelaskan tentang gedung fakultas yang dilewati. Antusiasme para peserta dalam mengikuti Xplore UB sangat besar.

Acara selanjutnya yaitu hiburan yang dipersembahkan oleh HBTE UB lalu ada juga diisi motivasi untuk para peserta agar optimis menghadapi SBMPTN dan demo workshop (Robotika TE-UB), serta pembagian doorprize. Acara selesai pukul 16.40 yang ditutup dengan pengumuman hasil Try Out dan pembagian hadiah juara Try Out SBMPTN UB 2018.

Pada 19 November 2017, PONSEL 2017 tiba di penghujung acara yaitu malam puncak Closing PONSEL 2017. Acara yang sudah dimulai pada pukul 15.00 WIB minggu sore yang dilaksanakan di depan Gedung B TEUB tersebut sudah mulai banyak KBME yang berdatangan. Perlombaan homeband mulai membangkitkan semua yang hadir. Meskipun dengan sedikit hujan gerimis tak menyurutkan KBME untuk ikut larut dalam Susana dan bergoyang mengikuti irama yang ada.

Setelah break instirahat maghrib, pukul 7 malam acara puncak kembali dilanjutkan. Kali ini ada penampilan khusus dari masing – masing angkatan yang terbilang unik – unik. Mulai dari angkatan 2013 hingga angkatan 2016 tidak mau kalah untuk unjuk penampilan yang menghangatkan suasana. Setiap angkatan tidak ketinggalan untuk menunjukkan kesolidan dan kekeluargaan yang penuh dengan cerita setelah sekian lama bersama.

Semakin malam semakin ramai KBME yang berdatangan, semakin menambah semarak malam itu. Hiburan–hiburan seperti penampilan pemenang homeband yaitu dari angkatan 2014 dan dari homband perwakilan setiap angkatan juga menambah keseruan. Serta juga diselingi dengan pembacaan pemenang–pemenang pertandingan PONSEL 2017 selama satu bulan ini. Dan tidak ketinggalan satu pertandingan yang sempat tertunda di opening yang lalu yaitu final Tarik Tambang yang mempertemukan angkatan 2014 dan 2016.

Malam telah akan mencapai tengah malam, pemenang demi pemenang telah dibacakan hingga saatnya pengumuman sang juara umum PONSEL 2017. Tetapi peresmian juara umum sempat tertunda, dikala pembawa acara mengumumkan yang menjadi juara umum adalah angkatan 2013. Angakatan 2014 yang merasa sedikit unggul jumlah poin sempat melakukan banding. Setelah beberapa waktu dilakukan perhitungan ulang, akhirnya yang menjadi juara umum tetaplah angkatan 2013.

Waktu telah menunjukkan pukul 12 malam, closing PONSEL 2017 malam itu sampai di penghujung acara. Penampilan spesial dari GigihSGD menjadi penutup dengan permainan musiknya yang berkesan. Hingga penampilan pun selesai, semua KBME bertepuk tangan dan meninggalkan lokasi acara. Selesai sudah semua rangkaian acara PONSEL 2017, sampai jumpa lagi untuk PONSEL tahun selanjutnya. PONSEL 2017!!! Ekspresi Juang!!! (SUB)

IEEE UB Student Branch melaksanakan kegiatan Internet of Things Training yang berlangsug selama dua hari di Teknik Elektro Universitas Brawijaya yaitu pada tanggal 5 dan 12 November 2017. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari IEEE UB Student Branch yang diikuti oleh peserta training yang sudah mendaftar sebanyak 70 orang yang tergabung dalam 14 kelompok.

Pada sesi pertama training yaitu tanggal 5 November 2017, diadakan pengenalan tentang dasar-dasar IoT oleh Bapak Eka Maulana, ST., MT., M.Eng melalui materi Internet and Communication Technology dan IoT System Design. Kemudian acara dilanjutkan dengan training tentang Basic IoT Programming berbasis NodeMCU dan Cloud. Pada Training ini peserta diajarkan bagaimana mengintegrasikan NodeMCU yang telah dihubungkan dengan beberapa sensor dengan BlynkApp yang berfungsi sebagai antarmuka pengguna dan mengakses data yang telah didapat sensor-sensor tersebut melalui cloud. Acara ditutup dengan sayembara yang diadakan oleh panitia yaitu IoT design contest yang akan dilombakan pada sesi ke dua training.

Pada sesi kedua training yaitu tanggal 12 November 2017, diberikan materi lebih lanjut tentang IoT yaitu IoT Embedded Programming dan IoT Standard Protocol oleh Bapak Eka Maulana, ST., MT., M.Eng. Kemudian acara dilanjutkan dengan presentasi dari seluruh kelompok yang sudah mendesain konsep IoTnya masing-masing. Dan sesuai hasil penilaian juri yaitu Bapak Eka Maulana, ST., MT., M.Eng., Bapak Lunde Ardhenta, ST., M.Sc, dan Reza Kemal, didapatkanlah 3 kelompok dengan desain IoT terbaik, juara 1 diraih oleh kelompok Octa Rudin dengan Wafle yaitu alat untuk monitoring air PDAM atau non PDAM, juara 2 diraih oleh kelompok Ardyanda Putra dengan Smart Strawberry Farm yaitu kebun Strawberry dengan konsep IoT, dan juara 3 diraih oleh kelompok Olivia Ferlita dengan Desain Smart Planting sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Panen Padi yaitu monitoring panen dengan IoT.

Wildan Alfi Syahri yang menjabat sebagai ketua IEEE UB Student Branch mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan materi tentang IoT dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan softskill mereka di bidang elektronika serta pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini pula bertujuan untukmeningkatkan rasa percaya diri mahasiswa untuk mengikuti sebuah kompetisi di mulai dari lingkup internal. Ia juga berharap acara IoT ini mampu mengembangkan pola pikir mahasiswa untuk berinovasi dan memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat dengan mengaplikasikan apa yg telah diperoleh dan juga mampu mengembangkan kepercayaan diri yang ada agar ingin bersaing dilomba lomba di luar TEUB.(RIF)